BLORA-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora melalui Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan (Dinperinnaker) kembali menghadirkan ajang bursa kerja terbesar tahun ini bertajuk Blora Job Fair 2025. Kegiatan tersebut akan berlangsung selama dua hari, 18–19 November 2025, di GOR Mustika Blora, menghadirkan 30 perusahaan dengan total 2.638 lowongan kerja dari berbagai sektor industri.
Kepala Dinperinnaker Blora Endro Budi Darmawan mengatakan, Blora Job Fair 2025 ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-276 Kabupaten Blora. Job fair ini merupakan yang kedua kalinya diadakan sepanjang tahun 2025, setelah sebelumnya terselenggara pada Mei lalu. “Job fair pertama saat itu masih banyak siswa SMA atau sederajat yang belum lulus, sehingga belum bisa melamar. Kini, mereka yang sudah lulus dan telah berusia 18 tahun memiliki kesempatan luas untuk bergabung dan mencari kerja,” ujar Endro Budi Darmawan.
Dia menambahkan, pelaksanaan job fair kali ini dikemas lebih praktis dan efisien. Peserta bisa mendaftar secara online melalui tautan resmi yang disediakan panitia maupun langsung oleh perusahaan peserta. Setelah itu, pencari kerja cukup datang ke GOR Mustika saat hari pelaksanaan untuk melakukan wawancara langsung dengan perusahaan yang diminati. “Kami menyiapkan aula untuk proses wawancara agar peserta lebih nyaman dan perusahaan juga dapat menilai pelamar secara langsung,” kata Endro Budi Darmawan.
Perusahaan yang berpartisipasi dalam Blora Job Fair kali ini tidak hanya berasal dari Kabupaten Blora, tetapi juga dari berbagai daerah di Jawa Tengah. Beberapa di antaranya merupakan perusahaan besar yang membuka peluang kerja di bidang manufaktur, perdagangan dan jasa. ‘’Untuk rincian berapa jumlah lowongan kerja yang disediakan, silahkan dilihat saat job fair,’’ katanya.
Menjelang pelaksanaan kegiatan, Endro juga mengimbau masyarakat dan para pencari kerja agar menyiapkan berkas lamaran mulai sekarang. Dokumen penting seperti ijazah, KTP, kartu pencari kerja (AK1), surat pengalaman kerja, serta daftar riwayat hidup (CV) diharapkan sudah siap sebelum hari pelaksanaan. “Dengan berkas yang lengkap, peserta bisa langsung melamar ke beberapa perusahaan sekaligus tanpa perlu bolak-balik menyiapkan dokumen,” ungkapnya.
Endro Budi Darmawan mengakui, pada pelaksanaan Blora Job Fair Mei 2025 lalu, jumlah lowongan yang tersedia lebih banyak, namun tingkat penyerapan baru mencapai sekitar 20 persen dari total peluang kerja yang ditawarkan. Rendahnya serapan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, seperti peminatan kerja yang tidak sesuai dengan minat pelamar dan lokasi penempatan yang sebagian besar berada di luar Kabupaten Blora.
Dinperinnaker berharap, melalui gelaran kali ini, tingkat serapan tenaga kerja dapat meningkat. Selain memberikan akses informasi bagi pencari kerja, job fair juga diharapkan menjadi wadah komunikasi langsung antara pemberi kerja dan tenaga siap kerja lokal. “Kami ingin lebih banyak warga Blora yang terserap di dunia kerja, baik di perusahaan lokal maupun di luar daerah. Job fair ini kami harapkan bisa menjadi momentum penting bagi mereka yang sedang mencari peluang baru,” tegas Endro Budi Darmawan.
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments