Kamis, 20 November 2025

thumbnail

Baznas Blora Perkuat Ekonomi Kerakyatan: Berikan Bantuan Gerobak dan Ayam Petelur Tahap Kedua

 


BLORA-Upaya penguatan ekonomi kerakyatan di Kabupaten Blora kembali mendapat dorongan signifikan melalui program pemberdayaan umat yang dijalankan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Blora. Pada tahap kedua penyaluran bantuan ekonomi produktif tahun ini, Baznas menyerahkan 71 gerobak usaha dan 86 kandang ayam petelur lengkap dengan 20 ekor ayam serta pakan siap produksi.

Penyerahan bantuan dilakukan sebagai lanjutan dari tahap pertama yang telah disalurkan di Pendopo Rumah Dinas Bupati, pada 7 Oktober 2025 sebanyak 25 gerobak dan 80 kandang ayam petelur lengkap. Melihat antusiasme dan hasil yang positif, Baznas Blora telah menyiapkan tambahan 16 gerobak pada tahap berikutnya untuk mustahik yang dinilai memenuhi kriteria.

Selain sektor perdagangan, Baznas juga memperkuat program pemberdayaan melalui bidang peternakan. Pada tahap pertama sebelumnya, sebanyak 80 kandang ayam petelur diserahkan. Kini, jumlah tersebut ditingkatkan menjadi 86 kandang pada tahap kedua. Sementara itu, tahap ketiga yang dijadwalkan pada Desember mendatang akan menambah 14 kandang ayam petelur untuk mustahik lain yang telah terverifikasi.

Ketua Baznas Blora, H. Ahmad Sutaat, mengungkapkan bahwa perkembangan bantuan di tahap sebelumnya menunjukkan hasil meyakinkan dan memberi optimisme bagi keberlanjutan program untuk peningkatan pendapatan para mustahik. “Alhamdulillah, ayam-ayam petelur yang diserahkan kepada para mustahik di tahap pertama sudah mulai produktif. Setiap hari panen telur berlangsung konsisten, dan prosentasenya hampir mencapai 95 persen,” ujar H Sutaat, Kamis (20/11/2025).

Menurutnya, keberhasilan program ini tidak hanya ditentukan oleh bantuan fisik semata, tetapi juga oleh pendampingan intensif yang dilakukan Baznas. Para mustahik penerima bantuan mendapatkan pelatihan pengelolaan usaha, manajemen keuangan keluarga, hingga edukasi terkait pemasaran hasil produksi. Dengan begitu, mereka memiliki keterampilan yang lebih matang untuk mengelola potensi yang ada.

“Kami tidak ingin bantuan ini berhenti hanya sebagai pemberian barang. Kami ingin memastikan bahwa mustahik benar-benar mampu mandiri dan usahanya berjalan dalam jangka panjang. Karena itu, pendampingan dan pelatihan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari program ini,” tegasnya.

Program pemberdayaan umat Baznas Blora selama ini dinilai menjadi salah satu penggerak ekonomi mikro yang efektif, terutama bagi keluarga dengan penghasilan rendah. Selain menambah sumber pendapatan, bantuan tersebut juga membuka peluang lapangan kerja kecil-kecilan di lingkungan sekitar para penerima manfaat.

Masyarakat yang menerima bantuan gerobak membuka beragam usaha seperti makanan ringan, minuman, jajanan tradisional, hingga kebutuhan harian. Sementara itu, para penerima kandang ayam petelur kini memiliki potensi pemasukan rutin dari hasil penjualan telur.

Dengan distribusi bantuan yang semakin menyebar dan terukur, Baznas Blora berharap dapat menciptakan ekosistem ekonomi kerakyatan yang lebih kuat, mandiri, dan berkelanjutan. Program ini sekaligus menegaskan peran zakat sebagai instrumen sosial yang mampu memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.

“Kami optimistis upaya ini akan memunculkan banyak kisah sukses baru dari para mustahik di Blora,” tambah Sutaat. “Semoga bantuan ini membawa keberkahan dan membuka jalan bagi peningkatan kualitas hidup keluarga penerima.”

Baznas Blora menargetkan seluruh bantuan tahap ketiga dapat rampung disalurkan sebelum akhir tahun, sehingga program pemberdayaan umat 2025 dapat ditutup dengan hasil maksimal dan berkelanjutan.

Subscribe by Email

Follow Updates Articles from This Blog via Email

No Comments