BLORA – Sebanyak 46 remaja lulusan SMA/sederajat di Kabupaten Blora mengikuti seleksi penerimaan Bintara Brimob Polri Tahun Anggaran 2025. Mereka mulai menjalani tahapan awal seleksi berupa pemeriksaan administrasi (rikmin) di Mapolres Blora, Kamis (20/11/2025). Sejak pagi, para peserta tampak antre rapi untuk menyerahkan berkas dan mengikuti verifikasi dokumen yang menjadi syarat utama seleksi.
Dalam rikmin tersebut, panitia melakukan pengecekan kelengkapan administrasi yang meliputi dokumen kependudukan seperti KTP dan Kartu Keluarga, serta berkas pendidikan seperti ijazah dan dokumen pendukung lainnya. Selain itu, peserta juga diperiksa kondisi fisiknya, termasuk tinggi badan dan berat badan, sebagai bagian dari ketentuan dasar penerimaan anggota Polri.
Untuk memastikan proses berjalan objektif dan transparan, Polres Blora melibatkan instansi terkait seperti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Pendidikan, serta Kantor Kementerian Agama. Keterlibatan lintas instansi ini menjadi bagian dari upaya menciptakan seleksi yang valid dan akuntabel. Tak hanya itu, panitia juga melibatkan pengawas eksternal dari lembaga swadaya masyarakat dan media.
Di waktu yang sama, Polres Blora juga menggelar pengambilan sumpah dan janji serta penandatanganan pakta integritas. Kegiatan tersebut diikuti oleh panitia seleksi, perwakilan orang tua, serta seluruh peserta. Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto diwakili Kabag SDM Kompol Pujiono memimpin pelaksanaan pengucapan sumpah dan janji serta penandatanganan pakta integritas di Aula Arya Guna Mapolres Blora.
Acara berlangsung secara terhubung melalui Zoom Meeting bersama Mapolda Jateng dan seluruh Polres jajaran Polda Jawa Tengah. Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Dr. Latif Usman, S.I.K., M.Hum., memimpin langsung prosesi pengambilan sumpah dan janji serta penandatanganan pakta integritas tersebut. Dalam amanatnya, ia menekankan pentingnya menjunjung tinggi integritas, kejujuran, dan profesionalitas selama proses seleksi berlangsung.
“Panitia harus bersih dalam melaksanakan seleksi ini. Tidak boleh ada praktik-praktik yang merugikan peserta maupun institusi,” tegas Wakapolda.
Ia juga memberikan pesan khusus kepada para orang tua dan peserta seleksi. Mereka diminta mempersiapkan diri secara maksimal, tidak mudah percaya kepada pihak manapun yang menjanjikan kelulusan, serta menyerahkan hasil akhir kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
“Setelah berusaha sungguh-sungguh, lanjutkan dengan berdoa dan berserah diri. Tidak ada satu pun pihak yang bisa menjamin kelulusan. Semuanya murni berdasarkan kemampuan masing-masing peserta,” ujarnya.
Tahapan seleksi berikutnya akan digelar sesuai jadwal dari Panitia Penerimaan Polri. Sementara itu, antusiasme peserta di Blora menunjukkan tingginya minat generasi muda untuk mengabdi melalui Korps Brimob Polri. Semangat mereka diharapkan menjadi modal awal untuk mengikuti seluruh rangkaian seleksi dengan baik dan berintegritas.
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments