BLORATV-Suasana hening menyelimuti Pendopo Kabupaten Blora, Kamis Kliwon malam Jumat Legi (5/12/2025), ketika Kirab Temu Gelang Pusaka Keris Kiai Bismo kembali digelar sebagai rangkaian menyambut Hari Jadi ke-276 Kabupaten Blora.
Tradisi sakral yang selalu dinanti ini berlangsung khidmat melalui laku tapa bisu atau tanpa suara. Hanya langkah kaki dan doa yang dipanjatkan untuk keselamatan Bumi Blora.
Tepat pukul 23.30 WIB pada Kamis malam, Bupati Blora Arief Rohman melepas rombongan
kirab dari Pendopo Kabupaten. Bupati menyerahkan Pusaka Keris Kiai Bismo kepada
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Kiswoyo
untuk dibawa sepanjang kirab. Di belakangnya, para pengiring dari Komunitas
Tosan Aji menuntun perjalanan dengan membawa berbagai pusaka lain seperti kendi
tanah liat, keris, dan tombak.
Rombongan kemudian menyusuri rute temu gelang, mengelilingi kompleks
pendopo dan rumah dinas Bupati serta Wakil Bupati. Jalur yang dilalui meliputi
Jl. RA Kartini – Jl. Dr. Sutomo – Jl. Gunung Sumbing – Jl. Pemuda – Alun-alun
Blora, sebelum akhirnya kembali ke Pendopo Kabupaten.
Meski berlangsung tengah malam, di setiap simpang jalan, warga
tampak antusias mengabadikan momen langka ini. Mereka menunggu dengan kamera
ponsel dalam genggaman, mengabadikan barisan kirab yang berjalan perlahan tanpa
sepatah kata.
Kepala Dinas Kepemudaan Olah Raga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Blora Iwan Setiyarso menyebutkan bahwa kirab kali ini diikuti jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ketua TP PKK, seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) hingga camat se-Kabupaten Blora.
Para peserta
pria mengenakan beskap landung gaya Surakarta tanpa keris dan blangkon,
sementara tamu undangan perempuan mengenakan pakaian Samin atau kebaya. "Selain
itu hadir pula komunitas Permadani, Sedulur Sikep Samin, serta penampilan tari
tradisional dari LPK Merpati Blora yang membawakan tari Golek Campursari. Ada
juga sajian cokekan gamelan Jawa yang menambah kekhidmatan suasana,"
jelasnya.
Bupati Arief menegaskan, Kirab Pusaka Kiai Bismo merupakan agenda
rutin yang digelar menjelang hari jadi Kabupaten Blora. “Ini adalah bentuk
pelestarian tradisi warisan leluhur. Sekaligus menjadi momen bermunajat kepada
Allah SWT agar Blora senantiasa diberi keselamatan dan keberkahan,” katanya.
Usai kirab, Keris Kiai Bismo dan seluruh pusaka pengiring kembali
disemayamkan di ruang penyimpanan khusus di Rumah Dinas Bupati, menandai
berakhirnya prosesi sakral yang selalu dinanti masyarakat Blora setiap tahun.
Seluruh benda pusaka ini sebelumnya pada pagi hari dicuci atau
dijamas di Pendopo Rumah Dinas Bupati. Sebelum penjamasan dimulai, digelar hajatan
dengan sejumlah tumpeng, jajan pasar, bubur abang, ingkung, sayur lodeh. Pada
penjemasan pusaka ini, Bupati Arief Rohman menyerahkan pusaka milik Pemkab Blora
seperti Keris Kiai Bismo dan sejumlah keris lainnya kepada panitia penjamasan. Penjamasan dilakukan petugas khusus penjamas
yang telah ditunjuk.
***











